Pasuruan // Ankasapost.Id – Sebulan sejak berjalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur SPPG Kidul Dalem Desa Wonorejo Kecamatan Wonorejo Kab. Pasuruan, manfaatnya mulai dirasakan secara nyata oleh para penerima, baik siswa, guru, maupun orang tua murid.
Program ini tidak hanya memberikan asupan bergizi setiap pagi, tetapi juga membawa dampak positif terhadap semangat belajar dan kebiasaan makan anak-anak di sekolah.
Banyak guru dan wali murid menyampaikan bahwa sejak adanya program MBG, siswa yang sebelumnya jarang sarapan kini tampak lebih semangat mengikuti pelajaran. Mereka datang ke sekolah dengan antusias, menantikan menu baru yang setiap hari berbeda.
,”Anak-anak yang biasanya malas sarapan kini jadi semangat berangkat sekolah. Mereka penasaran ingin tahu menu apa yang akan disajikan hari ini”, ujar salah satu wali murid.
Kualitas Makanan Terjaga, Diawasi Ahli Gizi, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kidul Dalem, Ahmad Sayyidani Haqiqi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
,“Setiap hari kami mengganti menu agar anak-anak tidak bosan. Semua makanan diawasi oleh ahli gizi sesuai standar Badan Gizi Nasional. Evaluasi dilakukan setiap hari agar kualitas terus meningkat,”, jelasnya.
Ahmad juga menambahkan, pihaknya rutin melakukan pengawasan operasional dan berkoordinasi langsung dengan sekolah untuk memastikan makanan yang diterima lengkap dan dalam kondisi baik.
SDM dan Pelayanan Ditingkatkan, Pemilik dapur MBG Kidul Dalem, Moh. Nur Fauzi, yang juga seorang pengajar, ,”menyampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi perhatian utama”,
,“Karyawan MBG Kidul Dalem rutin mengikuti briefing, pelatihan pelayanan, SOP, leadership, dan keselamatan kerja (K3). Bulan ini ada sekitar 30 orang yang akan dilatih menjadi penjamah makanan oleh Dinas Kesehatan, dan koki kami juga akan ikut pelatihan chef. Semua ini demi menjaga kualitas makanan,”, jelasnya.
Testimoni Positif dari Sekolah, Berbagai sekolah penerima manfaat juga memberikan tanggapan positif. Dari MTsN 4 Pasuruan, pihak sekolah menyampaikan ,”Dengan adanya MBG, anak-anak yang biasanya tidak sarapan kini bisa makan pagi. Mereka jadi lebih semangat belajar karena tidak lagi dalam kondisi lapar”.
Sementara dari SDN Sambisirah II, Kepala Sekolah mengungkapkan ,”Siswa sangat antusias dengan menu yang disajikan, terutama saat ada susu. Menu nasi goreng jadi favorit mereka. Kami juga menyarankan sesekali menambahkan kue basah seperti lemper atau sosis solo agar lebih bervariasi”.
Begitu pula dari TK Al-Alawiyah, manfaatnya terlihat jelas pada perilaku makan anak-anak.
,“Sejak menerima MBG, anak-anak jadi mengenal lebih banyak jenis makanan, terutama sayur. Mereka kini makan dengan lahap dan lebih tanggung jawab untuk menghabiskan makanan. Orang tua juga senang karena anak-anak pulang sekolah sudah kenyang”, ungkap pihak sekolah.
Evaluasi dan Inovasi Berkelanjutan, Program MBG Kidul Dalem juga terbuka terhadap kritik dan saran. Banyak masukan yang masuk dari siswa dan wali murid, dan semuanya dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan menu maupun pelayanan.
,“Kami justru senang mendapat kritik karena itu bentuk perhatian dan motivasi untuk kami. Semua masukan kami jadikan bahan evaluasi agar mutu makanan dan pelayanan semakin baik”, kata Om Fauzi, pemilik MBG Kidul Dalem.
Bahkan, hasil monitoring dan evaluasi (monev) dari Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu menyatakan bahwa pelaksanaan MBG Kidul Dalem dalam kondisi baik dan layak.
,“Mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan, hingga penyajian semuanya kami perhatikan dengan serius. Bila ada makanan yang kurang layak, kami segera menggantinya saat itu juga”, tegas Fauzi.
Meningkatkan Gizi, Membangun Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis di Kidul Dalem Wonorejo terbukti memberikan dampak nyata dalam meningkatkan semangat belajar dan kualitas gizi siswa. Dengan pengawasan ketat, peningkat
