*Seorang Warga Dusun Krajan Desa Dadapan Hanyut Di Sungai*

  • Whatsapp

Banyuwangi,Ankasapost.id-Sekitar pukul 09.00 wib pada hari Senin kemarin ada se orang korban bernama Abdul Hamid dengan usia sekitar 64 tahun warga dusun krajan Desa Dadapan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, kabarnya hanyut di sungai di perkirakan satu hari yang lalu, Selasa 28/6/2022.

 

Bacaan Lainnya

Awal kronologi sebelum hanyut di sungai,  korban pamit pergi ke sungai mau BAB ke istrinya, hingga sampai saat ini kabarnya masih belum di temukan oleh pihak keluarganya. Dari pihak keluarganya sempat bertanya pada tetangga setempat, menanyakan keberadaan Abdul Hamid kok sampai saat ini belum kelihatan.

 

Setelah ada satu hari kemudian salah satu warga menemukan tempat lokasi korban saat BAB di sungai hanya sandal dan celana pendek milik korban masih di TKP.

 

Tim Basarnas dengan sigap turun langsung di bantu anggota Polsek Kabat, serta aparat Babhinsa dalam melakukan pencarian dan pengevakuasian korban masih belum di temukan.

 

Atas kejadian ini di ketahui oleh salah satu warga lapor pada istri korban bahwa di TKP menemukan sandal dan celana pendek milik korban sempat shok berat tertimpa pada suaminya yang hilang hanyut gak tahu arahnya kemana hingga sekarang masih dalam pencarian.

 

Menurut keterangan dari warga yang kami himpun, kabarnya Abdul Hamid pamit ke istrinya pergi ke sungai mau BAB, namun setelah di tunggu berjam – jam korban tidak terlihat lagi, dengan spontanitas istrinya panik untuk mencari suaminya yang sedang pergi ke sungai.

 

Kepanikan istri membuat histeris hilangnya korban suaminya entah kemana yang jelas istrinya di beri tahu salah satu warga menemukan sandal dan celana pendek milik suami yang masih ada di tempat lokasi pinggir sungai.

 

Halimah istri korban saat di wawancarai mengatakan, ” saya tidak tahu menahu tentang keberadaan suami saya, sampai larut malam tak kunjung pulang, hingga ke esokan harinya tepat pukul 05.00 subuh wib ada salah satu warga telah menemukan barang bukti sandal korban dan celana pendek di lokasi TKP,” ungkap kata Halimah.

 

Dan saat ini Tim Basarnas dengan cepat sigap turun untuk melakukan pencarian korban hingga seharian masih belum ada tanda – tanda terlihat hilangnya korban tersebut di perkirakan hanyut sampai ke bawah ,sepanjang puluhan meter.

 

 

indah yani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *