Pasuruan, Ankasapost.id-Seorang ibu bernama Leboh (47) pamit ke perkebunan milik Jumakri, (55) pada Selasa (19/7/2022) pagi pukul 06.00. Namun, sekitar pukul 13.00, ibu itu ditemukan tewas bersimbah darah.
Warga dusun kemamang, Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan pun heboh. Sebab korban yang warga setempat ditemukan meninggal dalam kondisi tidak wajar.
Dia ditemukan meninggal di sungai kecil di Dusun Kemamang, Tubuhnya setengah telanjang Sementara badannya berlumuran darah.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yakni Jumanto (25) dan Jumanto bercerita ibunya itu bekerja sebagai pemanen singkong di kebun milik Jumakri, Karena itu ibunya pun pamit bekerja ke kebun pagi pukul 06.00 wib.
Sekitar pukul 10.00 wib Jumakri mengirim minuman dan makanan kepada korban Tetapi korban tidak ada saat dia sampai di kebun karena itu Jumakri mencari korban ke rumahnya namun, di rumah itu yang ditemui hanya anak korban yakni Jumanto.
Mendapat kabar bahwa ibunya tak ada di tempat kerja, Jumanto langsung mencari ke rumah saudaranya di Desa Watulumbung Namun ibunya juga tak ada di sana.
Jumanto terus mencari. Kali ini dia menyusuri jalan ke tempat kerja ibunya. Saat mencari itulah ia melihat percikan darah di pohon mangga. Tak hanya itu, ia juga menemukan jejak kaki orang.
Merasa curiga, Jumanto mengikuti jejak kaki itu hingga ke arah aliran sungai mati. Saat itulah ia menemukan tubuh ibunya yang sudah meninggal.
Kondisinya mengenaskan, dimana korban tertelungkup setengah telanjang dan bersimbah darah di bebatuan sungai
Jumanto pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa. Yang diteruskan kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Lumbang AKP Nanang Abidin membenarkan penemuan mayat itu. Pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Iya benar. Ini saya menuju ke Porong untuk melakukan visum,” katanya Kapolsek Lumbang menjelaskan, korban diduga tewas lantaran dibunuh. “Memang diduga pembunuhan. Korban ditemukan dengan kondisi berlumuran darah,” ungkapnya.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi,”Nanti kalau sudah lengkap akan kami beritahukan,” katanya singkat.(crew)