Madiun,Ankasapost.id Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Aman Suro 2022 dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat pada bulan Muharram 1443 Hijriah / Suro tahun 2022 di Aula GCIO Kota Madiun. Selasa (26/7)
Nampak dalam kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol. Puji Santosa serta Kapolres dan Dandim se-Eks Karisidenan Madiun.
Bupati Ahmad Dawami mengatakan jika aman adalah suatu keharusan dalam suatu wilayah, pun aman sudah menjadi bagian dari visi Kabupaten Madiun. Dirinya berharap kegiatan pada bulan Muharram nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Berkaca pada kegiatan kemarin Kilau Raya yang menghadirkan ribuan orang yang berjalan aman dan lancar maka peringatan momentum ini (Suroan) harus bisa aman, aman itu wajib,” kata Bupati.
Sebagai suatu tradisi, peringatan Muharram tidak lepas dari kegiatan pencak silat yang ada di Madiun. Apalagi, tahun ini juga menjadi peringatan 100 tahun atau 1 abad organisasi pencak silat terbesar di dunia yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun.
Ketua Umum PSHT R.Moerdjoko H.W mengatakan jika peringatan satu abad akan digelar dengan berbagai kegiatan. Namun demikian, dirinya telah menginstruksikan agar seluruh warga PSHT menaati semua aturan yang sudah dibuat demi kesuksesan momentum bersejarah tersebut.
“Kalau suroan kami sudah tegas, kami sudah menyampaikan kepada Forkopimda bahwa dalam kegiatan suro maupun setelah suro kegiatan menyambut satu abad kami melarang penggunaan roda dua dengan konvoi itu kami larang,” teganya Mas Moerdjoko sapaannya.
“Kemudian penggunaan atribut organisasi itu dikenakan di tempat-tempat kegiatan tidak dipakai di jalan umum,” lanjutnya.
Beberapa kegiatan telah disiapkan mulai pertandingan atlet nasional hingga internasional serta pertunjukan kebudayaan yang akan berpuncak pada kenduri nasional pada 2 September 2022 mendatang.