Magetan,Ankasa post.id- Pasca kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Polres Magetan memperketat pengamanan di Mapolres Magetan. Penebalan personil penjagaan dan pintu masuk Mapolres dilakukan sejak Rabu (7/12/2022). Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi, menyampaikan instruksi pada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengamanan baik di Mapolres dan Mapolsek juga Mapolsubsektor.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengungkapkan bahwa pasca instruksi tersebut, Sat Sabhara Polres Magetan menambah satu regu untuk memperketat pos penjagaan. Pihaknya juga memberlakukan one gate system dan pintu gerbang dibuka tidak selebar sebelumnya.
“Saat ini diberlakukan one gate system dengan penebalan personil tugas penjagaan. Sat Sabhara menambah satu regu untuk melakukan penjagaan di pos jaga pintu masuk,” kata Kuncahyo, Kamis (8/12/2022)
Warga masyarakat yang hendak masuk area Mapolres Magetan menjalani scanning petugas. Mereka diminta membuka jaket dan barang bawaan berupa tas harus dipindai dengan metal detector. Bagi yang membawa kendaraan, kendaraan mereka juga dipindai dengan mirror detector.
“,Untuk yang membawa kendaraan roda empat berhenti, kaca jendela mobil semua harus dibuka. Barang bawaan juga dipindai pakai metal detector. Bagian mobil juga diperiksa dengan mirror detector,” lanjut Kuncahyo.
Masyarakat yang memiliki keperluan untuk mendapatkan pelayanan di Polres Magetan juga diminta untuk menukar kartu identitas dengan kartu tamu. Pengamanan ini dilaksanakan agar kejadian seperti di Polsek Astana Anyar bisa diantisipasi.
Kuncahyo mengatakan jika pemeriksaan ini juga demi keamanan dan keselamatan masyarakat yang memiliki keperluan di Mapolres Magetan. Dia meminta masyarakat agar tidak khawatir dan tetap tenang(sihumas).