Sidoarjo,AnkasaPost.Id – SMPN 1 Taman, Sidoarjo berupaya mewujudkan Sekolah Adiwiyata agar para guru, siswa dan siswi serta wali murid berbudaya untuk peduli terhadap lingkungan ( go green).
Lihat saja dalam waktu singkat, yakni belum genap 9 bulan, di bawah kendali kepala sekolah Srikandi yakni Ibu, Dra. Masroh Hidajat, MPd. Dimana sekolah yang dulunya gersang kini lingkunganya sangat berubah jauh terlihat asri, hijau dan indah.
Terlihat di setiap halaman kelas di hiasi berbagai tanaman hias dan apotik hidup lengkap dengan kolam ikan beraneka jenisnya.
Menurut Dra. Masroh Hidajati tidak mudah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan orang tua wali murid), agar terbentuk karakter kepedulian terhadap lingkungan, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan (pro-lingkungan) dan pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata yang dikembangkan di SMPN 1 Taman, berdasarkan norma – norma dalam berperikehidupan budaya di sekolah di antaranya meliputi: kebersamaan, gotong royong, kesetaraan, kejujuran, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam yang di kemas dalam pembelajaran.
” Sebagai manusia kita di perintahkan oleh Allah agar menjadi Khalifah di bumi yang senantiasa melindungi alam dan tidak membuat kerusakan di muka bumi, sehingga kami memberikan pembelajaran berwawasan Adiwiyata bagi anak didik di SMPN 1 Taman, ” tandas Dra. Masroh Hidajati.
Tak pelak jika SMPN 1 Taman mendapat kepercayaan untuk maju sebagai sekolah tingkat pertama Adiwiyata perwakilan kabupaten Sidoarjo, Untuk penilaian di tingkat Propinsi Jatim.
Menjadi sekolah adiwiyata propinsi bukanlah sebuah perkara yang mudah, semudah membalik telapak tangan.
Sehingga SMPN 1 Taman sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak lama. Baik yang bersifat administratif maupun kondisi real di lapangan situasi lingkungan sekolah.
“Kami juga menerapkan kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan berkelanjutan, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.” Tambah Ibu Masroh.
Dalam waktu dekat memang ada penilaian bergengsi tingkat propinsi pasalnya SMPN 1 Taman telah terseleksi menjadi sekolah adiwiyata di tingkat kabupaten.
Sementara itu Dinas LIngkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo menyambut baik upaya SMPN 1 Taman dalam upaya menuju sekolah Adiwiyata, sebab Program Adiwiyata adalah program yang komprehensif melibatkan semua stakeholder baik di sekolah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan kepedulian lingkungan, khususnya para siswa.
Hal ini di kemukakan oleh Kepala Dinas DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, sekolah Adiwiyata sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 52 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 53 tentang penghargaan Adiwiyata.
