Sidoarjo, Ankasapost.id-Untuk meningkatkan pemahaman tentang KTPA dan TPPO Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sidoarjo bersama Narasumber Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Sudjalil menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Balongbendo (13/6/2023).
Hadir dalam Sosialisasi ini Kepala Dinas P3AKB Ainun Amalia S.Sos serta melibatkan pihak TNI, Kepolisian, Pemerintah Desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Sudjalil DPRD Sidoarjo Wakil Ketua Komisi B Fraksi PDI Perjuangan dalam pemaparannya menyampaikan,” sosialisasi untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, Apalagi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sidoarjo lumayan tinggi.
“Kasus ini terus meningkat, butuh upaya bersama untuk melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan pembinaan,” ucapnya
Wakil Ketua Komisi B Sudjalil menambahkan,” undang-undang perlindungan perempuan dan anak sudah ada, sehingga dibutuhkan pengetahuan terhadap faktor yang mendasari kekerasan, dan bagaimana mencegahnya, hingga ancaman pidananya.
“Sosialisasi agar dapat memberikan pemahaman sekaligus memberikan efek jera sesuai ancaman pidana terkandung dalam undang-undang,” tandasnya.
Kepala DP3AKB Sidoarjo, Ainun Amalia S.Sos mengatakan,” faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kasus tindak kekerasan, karena itu, sasaran sosialisasi difokuskan kepada faktor-faktor yang berpengaruh dalam lingkungan semisal tokoh masyarakat maupun guru,” kata Ainun
Sementara itu, data realtime Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PP & PA), data kasus pelaporan kekerasan pada perempuan dan anak di Sidoarjo masih tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebanyak 68 kasus, dengan data input sebanyak 77 kasus,” pungkasnya.( Bd )