Desa Jasem Melakukan Kegiatan Sehati Dan Sejoli

  • Whatsapp

Mojokerto,Ankasapost.Id 4 september 2024 ankasapost.id Diadakan kegiatan SEHATI (selasa Sehat Turunkan Stunting AKB Dan Aki)Dan Sejoli (Selasa sehat Jaga Lansia Mandiri ) pada tanggal 3 September 2024 Hari selasa pukul 08.30 WIB sampai dengan 11.30 wib Bertempatan Di Desa jasem kecamatan ngoro

 

Bacaan Lainnya

Sebelumnya,kepala desa jasem Bapak.Moch imam chanafi.S.Sos menyampaikan terimakasih atas kehadiran rombongan IBU bupati”, Dan kepala Dinas kesehatan kabupaten mojokerto,kabid yankes,camat ngoro,ketua TP PKK Desa jasem,Dinas kesehatan Kabupaten mojokerto Dan staf ,serta Kepala pukesmas ngoro Berserta staff.saat ini tahun 2024 jumlah penduduk Desa Bangun 2826jiwa,jumlah ibu hamil tahun 2024 yaitu 26 bumil jumlah bumil resti 12 orang,Ibu hamil KEK 4 orang.Di Desa jasem total jumlah balita keseluruhan 376 balita tahun 2024 jumlah balita stunting sebanyak 1 balita,Gizi kurang 4 balita ,jumlah lansia Desa jasem sebanyak 560 lansia,jumlah lansia aktif datang ke posyandu sebanyak 364 lansia.begitulah sambutan Dari Bapak kepala desa jasem ”

 

Dan di lanjutkan sambutan oleh”Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Beliau memberikan edukasi kepada Lansia, Ibu hamil dan para ibu Balita di kegiatan SEHATI (Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI) dan SEJOLI (Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri) di Balai Desa Jasem Kecamatan Ngoro

 

Bupati Ikfina juga memastikan, Ibu hamil tidak boleh kurang gizi yang bisa dilihat dengan cara ukur LILA tidak boleh kurang dari 23,5 cm, setelah melahirkan bayi wajib diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, setelah 6 Bulan diberikan PMT dg gizi seimbang tinggi protein sebagai zat pembangun, setelah usia 1 th anak diberikan makan seperti porsi orang dewasa dg menu gizi seimbang. Lansia harus mandiri dalam melakukan aktifitas, maka perlu diperiksa rutin kesehatannya yakni TD, GDA, Cholesterol, UA. Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya agar angka stunting terus menurun dan nihil. Karena itu, Bupati gencar menyampaikan bahaya stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) hingga kesehatan lansia.

 

“Kata kunci stunting adalah kurang gizi. Secara lengkap, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis disertai infeksi yang berulang. Bahaya stunting, nanti ketika dewasa, kecerdasannya bisa lebih rendah 20% dari standart. Sedangkan, batas perkembangan otak anak itu sampai usia 5 tahun. Jadi, dari kandungan sampai anak usia 5 tahun adalah masa kita mengembangkan perkembangan otak anak. Karena itu, ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi,” kata Bupati Ikfina.

 

Selain itu, Bupati Ikfina juga menghimbau kepada para ibu Balita dan kepada para Lansia agar rutin ke posyandu, mengikuti senam lansia sebagai kegiatan rutin yg bisa meningkatkan daya tahan tubuh juga menghilangkan stres. Karena pada saat ini penyakit tertinggi adalah Hipertensi dan Diabetes Melitus, untuk itu dihimbau pada para lansia agar tetap memperhatikan pola makan sehat.”(fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *