Tindakan Premanisme Dan Brutal Berkedok Ormas Yang Lagi Viral Bak Film Action Di Purwosari

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.Id-Gawat…..tindakan premanisme yang berkedok ormas kembali viral Wilayah Purwosari, tepatnya di Cafe Edelweis, Desa Sengonangung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. 19/03/2025.

 

Bacaan Lainnya

Hal ini langsung ditanggapi atas aksi-aksi brutal tersebut, gabungan LSM dan Wartawan se kabupaten Pasuruan yang tergolong di aliansi solidaritas tanpa batas (ASTB) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini yang telah dilaporkan ke Mapolres Pasuruan.

 

“Dan kami akan terus desak pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap ormas Sakera yang telah melakukan kekerasan berulang kali,” kata Kang Edi Ambon Ketua GM Grip Jaya

 

Kejadian atas tindakan beringas Bak di Film ini juga kembali melibatkan oknum aparat TNI dan anggota Ormas Sakera, yang melakukan penyerangan dengan membabi buta terhadap pemuda di cafe Edelweis milik Suryo.

 

Masyarakat semakin geram dan meminta agar supaya izin Ormas Sakera agar dicabut karena dianggap sering membuat kekacauan, ini akan merusak nama Kabupaten Pasuruan yang selama ini dikenal masyarakat luas sebagai kota Religi.

 

“Ormas Sakera wajib dibubarkan dan dibungkam karena mereka telah melakukan kekerasan berulang kali,” kata seorang yang ikut urun rembuk di pertemuan Aliansi Solidaritas Tanpa Batas (ASTB)  Di rumah Abah Napi di kawasan Winongan

 

Dimana Aliansi Solidaritas Tanpa Batas Pasuruan Raya juga akan melakukan aksi unjuk rasa ke Polres Pasuruan dan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meminta agar Ormas Sakera WAJIB di BUBARKAN dan di RATAKAN

 

Sebelumnya tindakan ‘Bak Film Action’ di Purwosari, ormas ini sangat sering kali berbuat onar serta keributan seperti halnya di wilayah Probolinggo dan Gresik. Kelompok ini dikenal brutal, anarkis, licik dan kerap diduga membawa senjata seperti ruyung, kayu, dan balok saat beraksi .

 

Masyarakat Pasuruan sangat berharap pada aparat kepolisian wajib bertindak tegas terhadap ormas ini sebelum semakin banyak korban berjatuhan akibat ulah preman tersebut.

 

(Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *