Jalan Santai Meriahkan HUT RI ke-80 di Lapas Mojokerto

  • Whatsapp

Mojokerto,Ankasapost.Id 24/08/2025 Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto menyelenggarakan kegiatan jalan santai atau fun walk pada Sabtu (23/8/2025). Acara yang digelar sejak pagi ini mendapat sambutan meriah dari ratusan peserta, baik pegawai Lapas maupun masyarakat sekitar.

 

Bacaan Lainnya

Sedikitnya 450 peserta memadati halaman Lapas Mojokerto. Mereka hadir bersama keluarga dengan mengenakan atribut bernuansa merah putih, menambah semarak suasana yang penuh semangat nasionalisme.

 

“Kegiatan ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Lapas dengan warga sekitar. Kami ingin kehadiran Lapas dirasakan sebagai bagian dari masyarakat Mojokerto,” ujar Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan.

 

Rute jalan santai dimulai dari halaman Lapas Mojokerto, melewati Jembatan Gajah Mada, kawasan jogging track, hingga Alun-Alun Mojokerto, sebelum kembali ke titik awal. Jalur ini dipilih agar peserta dapat sekaligus menikmati suasana kota Mojokerto di akhir pekan.

 

Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya berbagai hadiah menarik. Hadiah utama berupa sepeda listrik berhasil menjadi daya tarik, di samping doorprize lain seperti kulkas, televisi, hingga peralatan rumah tangga. Riuh sorak-sorai terdengar setiap kali nomor undian dibacakan, menciptakan suasana hangat dan penuh keceriaan.

 

Bagi sebagian peserta, kegiatan ini menjadi momen berharga karena bisa berolahraga bersama keluarga sekaligus mengenang semangat perjuangan kemerdekaan. “Seru sekali, selain sehat juga bisa kumpul bareng warga dan ada kesempatan bawa pulang hadiah,” ungkap salah satu peserta dengan wajah sumringah.

 

Menurut panitia, jalan santai tahun ini dikemas lebih meriah dengan melibatkan masyarakat luas. Harapannya, peringatan kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan upacara, tetapi juga lewat kegiatan yang menumbuhkan kebersamaan, gotong royong, serta rasa persatuan.

 

Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan hadiah utama yang disambut tepuk tangan meriah. Jalan santai ini pun menjadi simbol bahwa semangat kemerdekaan dapat terus hidup, bukan hanya melalui seremoni, tetapi juga melalui aktivitas yang menyatukan seluruh elemen masyarakat. ( SriH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *