Jalan Provinsi Perkebunan Sungai Lembu Desa Kandangan Di Sorot Banyak Pihak

  • Whatsapp

Berita Ankasapost.id

Jalan provinsi perkebunan Sungai Lembu Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi nampak terlihat hancur sepanjang radius kurang lebih 7 km belum di perbaiki oleh pihak pemerintah. Jalan tersebut sudah lama rusak bahkan hancur porak poranda sampai tidak layak di lalui oleh kendaraan roda dua atau empat bagaikan jalan goyang dangdut di penuhi banyak kubangan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya jalan perkebunan tersebut sudah bertahun – tahun dalam keadaan rusak parah begini masih belum di respon oleh pihak PU Provinsi.

Sangking parahnya jalan Perkebunan Sungai Lembu bagaikan irama “Goyang Dangdut ” inilah yang menjadi sorotan oleh masyarakat, bahkan sempat di komplin oleh banyak pengguna jalan tersebut masih belum ada respon dari pihak dinas PU Provinsi Jawa Timur guna untuk perbaikan secara extra super cepat belum di lakukan, Sabtu 21/5/2022.

Dari banyaknya pengguna jalan tersebut ada salah satu pengendara memakai sepeda motor metik Honda Beat, sebut saja RD dari Desa Kandangan saat di konfirmasi oleh awak media menjelaskan, ” kami sering lewat jalan ini kondisinya banyak lubangnya hingga ada sampai sedalam 27 cm sudah bertahun – tahun terlihat rusak, tapi masih belum ada perbaikan dari pemerintah mas, dan lagi kalau menjelang malam hari sering sepeda motor jatuh terpeleset, akibat tidak kelihatan banyak lubangnya yang sangat Extrem,” paparnya kata RD.

“Sudah beberapa kali jalan tersebut di ketahui oleh banyak pihak termasuk dinas instansi – instansi yang sering lewat, namun belum ada tanggapan sama sekali dari pemerintah untuk membangun kembali jalan Provinsi menjadi lebih baik lagi,” tambahnya dengan resah.

Semoga pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur tanggap atas berita yang di muat berdasarkan fakta di lapangan bisa menjadikan acuan kepedulian terhadap keselamatan jiwa pada lingkungan terutama jalan yang tidak layak di lalui oleh Lalin, dengan harapan bisa cepat ada respon dari pihak Dinas PUPR, Bappeda hingga langsung oleh Pemkab Banyuwangi.

 

Indah Yani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *