Madiun Ankasapost id Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meninjau langsung pelaksanaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Madiun melakukan aksi jemput bola untuk mempercepat cakupan perekaman data kependudukan.
Plt. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun mengatakan, sasaran dari program jemput bola adalah penyandang disabilitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan lansia. Untuk menjangkau mereka, petugas Disdukcapil Lombok Utara rela mendatangi satu per satu ke rumah masing-masing. Sebab mereka kesulitan menjangkau layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Mal Pelayanan Terpadu
“Sebenarnya jemput bola perekaman data ODGJ dan Lansia ini sudah lama kita laksanakan, Kabupaten Madiun alhamdulillah sudah level empat, kebetulan Bupati meninjau langsung kelokasi, harapan beliau tahun ini harus selesai”, ujar Gatot Plt Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun.
Saat ini pendataan yang dilakukan petugas Dispenduk sudah mencapai 97 persen, ditargetkan tahun ini selesai 100 persen. Dengan percepatan pendataan tersebut, harapan Bupati Madiun dapat segeranya melakukan intervensi kepada para ODGJ dan Lansia.
“Apapun kondisinya masyarakat Kabupaten Madiun harus mempunyai KTP, agar kita bisa intervensi disoal apapun”, ujar Bupati saat melakukan peninjauan di Desa Randualas Kecamatan Kare, rabu (21/6).
Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun menghimbau agar seluruh camat, kades dan lurah bersama Dispenduk mempercepat perekaman adminduk kepada seluruh masyarakat kabupaten madiun apapun kondisi mereka. Sehingga dengan memiliki KTP ini harapannya dapat memperkuat segala urusan administrasi mereka
