Jurnalis JATIM Berduka, AWPI Turut Bela Sungkawa Atas Wafatnya Putri Apriliasari

  • Whatsapp

Pasuruan Ankasapost.id – Kabar duka datang dari kalangan Jurnalis Jawa Timur. Wartawan Kabar Oposisi bernama Putri Apriliasari meninggal dunia di usia 35 tahun karena sakit. Jurnalis yang kerap meliput di wilayah Malang – Pasuruan tersebut meninggal dirumahnya di Jl Dr Sutomo, Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Sabtu 09/07/2022.

Menggunakan Ambulance milik Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPD JATIM, Almarhumah Putri Apriliasari dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dikafankan dan dilaksanakan pemakaman di TPU Simping Atas, Turirejo. Rekan Media, Ormas Pemuda Pancasila PAC Lawang, Relawan Komunitas Arela juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Bacaan Lainnya

Ucapan Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun di ungkapkan Soleh, Ketua AWPI Kabupaten Pasuruan sekaligus Kepala Biro Media Ankasapost.id Kabupaten Pasuruan. Sebagaimana beliau merupakan sahabat dekat Almarhumah Putri dari semenjak di Brigade 5822 Pers Guard hingga di Jurnalis..

“Almarhumah merupakan sosok wartawan yang luar biasa, sosok yang tak segan berbagi ilmu dengan rekan-rekan yang lain. suka menolong dan terbuka. Mempunyai kepribadian yang baik, ramah, dan sangat bersahabat dengan semua orang,” ujar Soleh.

“Dari sejak menjadi Brigade 5822 Pers Guard hingga menjadi Jurnalis beliau selalu bersama-sama saya. Bahkan mengikuti Pelatihan dan Diklat Jurnalistik juga bareng saya. Bahkan beliau termasuk salah satu orang yang turut dalam membesarkan Komunitas yang saya merupakan salah satu pendirinya. Maka saya cukup tahu, dan saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik, Husnul Khotimah kepergiannya. Insyaallah,” tambahnya

Sementara dari jajaran Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Jawa Timur, Sri Agus Mahendra selaku ketua AWPI JATIM mengungkapkan turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas Wafatnya Putri Apriliasari.

“Saya sempat kaget mendengar kabar kepergian Almarhumah, tidak menyangka akan pergi secepat ini. karena beberapa sebelum saya berangkat ke Acara Munas di Jakarta saya masih sempat menjenguk kerumahnya mengirimkan tabung oksigen karena pada saat itu beliau mengeluh sesak nafas,” kata Mahendra

“Almarhumah merupakan sosok pekerja keras, ulet dan mempunyai pribadi yang baik serta semangat yang tinggi, semoga dilapangkan kuburnya dan Husnul Khotimah wafatnya,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Bupati LSM LIRA Kabupaten Malang ini. (Soleh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *