Warga Eks Kedungbendo Syukuran Sambut Upaya DPRD Wujudkan Aspirasi Mereka.

  • Whatsapp

Sidoarjo, Ankasapost.Id-Ratusan Warga eks Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin yang kini sudah hilang tenggelam oleh lumpur Lapindo, tumplek blek menggelar Tasyukuran Atas Kesediaan DPRD Sidoarjo yang berjanji membantu mewujudkan Ganti Rugi Fasum Desa Yang Terimbas Lumpur Lapindo.

Acara Tasyukuran tersebut di iringi doa dan pecah tumpeng bertempat halaman Pondok Pesantren Tahfidz At Tahdzib Perum Kahuripan Nirwana, Blk. A No.32, Babatan, Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

” Gelar tasyukuran yang di sertai tumpengan ini sebagai rasa syukur serta ucapan terima kasih atas kesedian bapak-bapak anggota DPRD Sidoarjo untuk membantu perjuangan warga eks Desa Kedungkendo, yang hak haknya belum di berikan oleh Lapindo,” ujar KH Abdul Fattah korlap aksi yang juga pimpinan di Ponpes Tahfidz At Tahdzib ini.

“Mudah-mudahan semua di beri kesehatan dan hidayah oleh Allah agar keinginan warga terkabulkan serta mudah-mudahan segera di buatkan rumah hunian bagi warga yang belum mempunyai tempat tinggal, seperti yang sudah kami sampaikan serta ada persetujuan dari DPRD Sidoarjo kemarin, tanggal 12 Juli kemarin saat hearing di kantor wakil rakyat” tandasnya.

Hal ini di Amini oleh ratusan warga eks Kedungkendo yang hadir di acara tersebut.
Mereka sangat berharap agar wakil rakyat mereka menindak lanjuti pertemuan (12/7) tersebut, bahwa korban lumpur eks kedungbendo meminta fasum – fasum Desa Kedungbendo yang begitu luas dan lebar tertimbun lumpur Lapindo segera di ganti rugi, “Karena warga eks kedungkendo saat ini banyak yang tidak punya rumah dan pekerjaan. Mereka banyak yang lantung-lantung menganggur juga ada yang ngemis di tempat lain, sehingga kami bentuk forum mewakili warga semoga dengan adanya pertemuan yang di fasilitasi oleh dulur-dulur DPRD Sidoarjo di ruang rapat kemarin, bisa mewujudkan harapan, aspirasi dan keluhan kami” timpal H. Roikan mantan kades Kedungkendo di sela acara syukuran tersebut.

Para tokoh masyarakat eks Kedungbendo banyak pula yang hadir dalam perhelatan tersebut di antaranya H. Nur, Bagong, Askan Hadi, Slamet mantan perangka desa, mereka kompak atas nama forum warga mengucapkan terima kasih kepada, pemerintah dan DPRD Sidoarjo,”Kami mohon kalau rekomendasinya dari pemerintah pusat Jakarta melalui kementerian sudah turun, tolong kami diberitahu segera, dan bapak-bapak DPRD yang membentuk pansus kami apresiasi dengan baik, harapan kami sebagai perwakilan forum warga ini mendoakan mudah-mudahan dengan upaya pansus di DPRD Sidoarjo bisa terwujud dengan adanya rumah hunian fasilitasi khusus warga eks Kedungkendo yang tidak punya rumah.

Dari keterangan yang terhimpun sedikitnya 150 atau 200 bahkan 300 kemungkinan warga yang kini masih terlantar tidak punya hunian,” Meskipun punya rumah tapi jelasnya permintaan warga kemarin sudah disetujui yang jumlahnya warga eks Kedungbendo korban lumpur itu 1300 lebih itu akan tercover semua, berangkatnya dari warga RT 1 sampai 14 yang semuanya warga lokal setempat” timpal KH Abdul Fattah sebagai ketua korlap warga terdampak.

Sebagai perwakilan warga pihaknya merasa punya tanggung jawab besar, amanah mewujudkan aspirasi warga yang kehilangan aset aset fasum maupun fasos desanya bila di total, ada 14 + 13 Hektar lahan serta uang 1,2 Milyar yang hilang terkena bencana lumpur.

“Atas upaya DPRD Sidoarjo sebaliknya kami bersiap ikut mengawasi warga, dengan meverifikasi, mendaftar serta mengidentifikasi warga eks Kedungbendo yakni mereka harus menyerahkan identitas terpecaya seperti, KTP, KK dan foto foto pendukung lainya agar tepat sasaran.” Urai KH Abdul Fattah. (Han/Bd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *