Malang Ankasapost.id – Gubernur dan Wakil Gubernur LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur melakukan konsolidasi internal dalam rangka penguatan organisasi pada Rabu, 20/07/2022 di balai Agro Wisata Petik Madu Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Bambang Assraf HS mengungkapkan kegirangannya, bahwa selain kunjungan kerjanya yang kali ini dilakukan dalam rangka konsolidasi dan penguatan internal organisasi kepada DPD LSM LIRA yang berada di Malang Raya, tentunya dirinya juga berbangga diri karena dalam acara tersebut juga turut dihadiri salah satu tokoh di malang yaitu Priyo Sudibyo (Bogank) Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang.
“Hari ini saya bangga disaat kita melakukan konsolodisasi duduk bersama unsur pimpinan DPD LSM LIRA dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, juga hadir di tengah kita salah satu Tokoh lawas di malang yaitu Priyo sudibyo alias Bogank dari Ormas Pemuda Pancasila (PP),” ujar Assraf kepada awak media di sela-sela acara.
Lebih lanjut Assraf menjelaskan, bahwa DPW perlu memperkuat akar gerakan NGO di tingkat akar rumput masyarakat dan bersinergis bersama ormas- ormas yang ada di malang (Pemuda Pancasila) untuk saling menjaga, mengisi, serta membangun dan merawat bangsa ini. Hal ini secara otomatis akan menopang pertumbuhan tubuh LSM LIRA di tingkat atasnya.
“Tadi sudah terjalin kesepakatan bersama Priyo Sudibyo ketua PP Kabupaten Malang bahwa LSM LIRA dan PP harus merakyat, kita akan selau dekat dengan masyarakat agar semua aspirasi dapat diserap untuk kemudian kita perjuangkan bersama,’ jelas Assraf menambahkan.
Sejurus, wakil gubernur LSM LIRA Jawa Timur Ayik Suhaya mengatakan bahwa seluruh keluarga LSM LIRA harus selalu mengutamakan rasa kekeluargaan, kebersamaan dan satu jiwa selamanya. Pria asal kota pasuruan itu juga menegaskan untuk tidak sekali-kali melupakan JASMERAH.
“Kita harus selalu menjaga sambung roso ” Sambung Rasa” dengan para leluhur kita lewat ibadah dan hening menurut agama kepercayaan masing-masing,” ujar pria yang juga seorang pemerhati seni dan kebudayaan nusantara itu.
“Intinya kita ini harus selalu satu jiwa, iling lan waspodo “ingat dan waspada” karena gerakan kita sebagai NGO mempunyai banyak tantangan dan resiko. Terpenting jangan sekali-kali kita melupakan sejarah ” JASMERAH” Bisa kuwalat kita nanti,” kata Ayik Suhaya menutup pembicaraan.
Sementara itu, Priyo Sudibyo selaku Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang mengungkapkan apresiasi serta dukungannya atas apa yang disampaikan Gubernur LSM LIRA Jawa Timur terkait agenda kerja LSM LIRA khususnya di Malang Raya.
“Saya sangat apresiasi bahkan saya juga mendukung beberapa poin agenda kerja LSM LIRA terutama berkaitan dengan sosialisasi baik terhadap Forkopimda, APH maupun masyarakat luas tentang keberadaan serta tugas fungsinya,” ujar pria yang populer dengan nama Bogank ini.
“Seperti yang kita tahu, LIRA khususnya di Malang ada dua, kalau tidak ada sosialisasi dari kedua belah pihak maka publik akan tetap menganggap LIRA itu cuma satu. Padahal sesuai SK Kemenkumham ada dua. Disini saya apresiasi dan sangat mendukung agar segera bersosialisasi memberikan pencerahan kepada masyarakat Forkopimda dan Aparat Penegak Hukum terkait keberadaan dan tupoksi sesuai SK masing-masing,” tambahnya.
“Menurut saya, lanjut Bogank. Hal itu sangat perlu di jelaskan supaya tidak ada tumpang tindih dan salah persepsi di masyarakat. Dan saya siap untuk turut mensosialisasikan,” tegas Bogank
Strategi penguatan Internal organisasi menjadi pembahasan dalam acara konsolidasi dan silaturahim pengurus LSM LIRA di Malang Raya serta membahas isu-isu kekinian yang sedang terjadi di Malang Raya.
Tampak hadir para Bupati / Walikota non APBD LSM LIRA Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Juga, hadir sebagai undangan mewakili organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan diantaranya DPD LSM LIRA Kota Surabaya, pengurus Asosiasi Wartawan Professional Indonesia (AWPI), Ketua pemuda Pancasila (PP) Malang dan beberapa advokat. (Soleh)