Gunungsitoli,AnkasaPost.Id-Pengamat dan pemerhati pendidikan O.Halawa angkat bicara tentang pencopotan kepala-kepala sekolah akhir-akhir ini yg di nilai tidak arif dan bijaksana, tanpa memperhatikan Hak-hak mereka sebagai seorang guru.
Lebih lanjut Orudugo Halawa mantan anggota DPRD Nias dan kota Gunungsitoli, juga pernah ketua Yayasan perguruan BNKP, prihatin atas pencopotan kepala SMK Negeri 1 Boto Muzòi, dimana yang bersangkutan ditempatkan sementara sebagai staf pada dinas pendidikan Cabang Gunungsitoli,dinas pendidikan Provinsi Sumatera utara, tanpa memperhatikan kerugiannya sebagai seorang guru.
Guru memang ada kelebihan dgn ASN lain yaitu dana sertifikasi guru.bayangkan setelah dicopot sebagai kepala sekolah, ditempatkan jadi staf pada kantor cabang dinas pendidikan Gunungsitoli Sumatera Utara,dinas pendidikan Provinsi sumatera utara, tentunya dana sertifikasi dengan sendirinya hilang.
Himbauan kepada kepala Dinas pendidikan Provinsi sumatera utara, agar saudara Drs Faehusi Laoli dikembalikan sebagai seorang guru agar haknya seperti layaknya seorang guru kembali.tegasnya O.Halawa.
Informasi dari masyarakat yang tidak mau disebut namanya, bahwa ada oknum guru yg membuat skenario menghasut siswa untuk tidak datang disekolah/mogok,untuk membuat suasana yang tidak kondusif,sehingga dasar itu kepala cabang dinas pendidikan Gungsitoli mencopot kepala sekolah.Tutupnya O.Halawa
FG
