Metro.Ankasa Post.id-R. Sentot Alibasya Ketua DPC Ormas Bidik Metro, mengaprisiasi kepada warga Mulyosari atas terselenggaranya acara pentas wayang kulit semalam suntuk dengan ki dalang Guritno, dalam rangka mengisi dan memeriahkan Hari Hut RI yang ke 77 serta penutupan bulan Muharam atau Tahun Baru 1444H.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh Sentot, selain ia sangat mengaprisiasi ada yang lebih penting lagi bahwasannya Masyarakat 16 A pada umumnya masih menjunjung tinggi nilai peradaban antar Warga dengan melestarikan Budaya Wayang kulit, yang sehingganya dengan di gelarnya kesenian tersebut dapat di jadikan sebuah ajang silaturahmi antar Warga, bahkan selain itu pula Wayang kulit merupakan sebuah seni yang menggambarkan akan kehidupan serta prilaku Manusia. yang sehingganya seni Wayang kulit itu patut dan harus selalu di jaga dan di uri uri, bahkan sangat perlu untuk di perkenalkan kepada anak anak yang sehingganya kebudayaan itu tidak akan pernah terlindas oleh Budaya Modernisasi atau Digital ucapnya.
Selain itu Sentot mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak baik dari Pemerintah Kota Metro melalui SKPD maupun Dinas yang ada, atas kepedulian dan Suport serta Partisipasinya yang telah membantu melalui Ormas Bidik yang sehingganya acara tersebut dapat di gelar dan berjalan lancar tanpa adanya halangan sedikitpun pungkas Ketua Bidik.
Di acara tersebut, di hadiri langsung oleh orang nomor 1 Dr Wahdi beserta jajaran dan pihak Kepolisian serta Koramil, bahkan nampak hadir pula Ketua DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Dody Hariyadi beserta rombongan dari DPC Ormas Bidik Lampung Timur.
Di kesempatannya Wali Kota Metro dalam penyampaiannya atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Masyarakat Mulyosari yang masih mempertahan seni Wayang kulit sebagai salah satu ikon Budaya Jawa, selebihnya selain menyebutkan ucapan yang sama kepada Ormas Bidik ia juga menyebutkan akan keakrapannya dengan salah satu tokoh yaitu Pak SUMBITO jelas sebutannya selanjutnya di penghujung sambutannya Wali Kota Metro melakukan penyerahan Tokoh di pewayangan( Wayang Kulit) yang di kenal dengan sebutan BROTOSENO kepada Ki Dalang Guritno.( Bambang)