Madiun,AnkasaPost.Id-Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Di sisi lain, profil pelajar Pancasila juga mencakup kemampuan pelajar untuk memiliki paradigma berpikir yang terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong.
Untuk percepatan perwujudan pelajar Pancasila, SMK negeri 1 Geger meluncurkan program P5( Proyek Penguatan Propil Pelajar Pancasila),peserta didik semua siswa x( sepuluh) tahun ajaran 2022/2023.
Program yang diadakan tiga tema”Gaya hidup berkelanjutan, Bangunlah jiwa raganya,dan Kearifan lokal”.
1.Gaya hidup berkelanjutan
Pembelajaran dengan metode bervariasi dari tahap pembiasaan, pengenalan kontekstual isasi,aksi, refleksi dan tindak lanjut.
Pembiasaan dengan pelajar dengan sholat Dhuha setiap pagi diharapkan siswa menjadi insan yang bertakwa dan beriman. Pengenalan mengusung project “Bumiku masa depanku” materi ini tentang pengolahan Sampah limbah plastik, untuk dijadikan barang yang bermanfaat dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Dan project selanjutnya dengan tema ” Donasi Ilmu” dengan project ini siswa diharapkan”siswa mampu mentransfer ilmu melalui dakwah Remaja tentang cara menjadi generasi beriman” jelas Thaha Bauzir kepala sekolah SMKN 1 Geger.
2.Bangulah jiwa dan raganya
Para siswa dilatih untuk disiplin dalam banyak hal untuk persiapan siswa depan mereka.Peserta didik digembleng dengan latihan lari,sit up,push up,dan pull up untuk melatih siswa dalam kebugaran.
Dan siswa juga diadakan dengan PBB (pelatihan baris berbaris ), yang mana siswa dibekali materi dan juga diberikan kesempatan untuk membuat mengembangkan kreasi dengan kreativitas dan pertunjukannya yang sangat memukau.
3. Kearifan lokal
Peserta didik diajak untuk mengenal dan mencintai budaya- budaya daerah yang ada disekitar mereka.Di harapkan siswa potensi yang dimiliki masyarakat kabupaten Madiun dapat diperkenalkan secara luas diera globalisasi ini.
Kegiatan pembelajaran dikemas dengan menarik dan didampingi oleh guru pembimbing.kegiatn ini siswa sangat antusias dan puas dengan produk lokal budaya masyarakat setempat telap eksis.
“Siswa dapat mengamalkan kegiatan program P5 ini ,kehidupan mereka sehari-hari dan dapat berguna ke masa depan mereka serta menumbuhkan rasa nasionalisme ” harapan Thaha Bauzir kepala sekolah .(Dyn.k)