Banyuwangi,Ankasapost.id- Salah satu seorang jurnalist dari intensnews.co.id Raden Teguh Firmansyah tepat pukuk 07.14 wib datang ke Mako Polresta Banyuwangi, yang hendak berkumpul dengan rekan rekan di kantin sesama jurnalist yang berada di area belakang mako polresta Banyuwangi.
Raden menuturkan, bahwa dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman dari salah satu oknum petugas saat mau masuk ke Polresta, hendak meminta ijin masuk kedalam untuk menemui rekan rekannya, “tuturnya. Senin 28/11/2022.
Iya,, bang saat saya mau masuk kedalam saya mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman (Arogan),, saya kan enggak tahu bang loh ada apel, “ungkapnya saat di konfirmasi melalui chate whatshapp.
“Tiba – tiba dua oknum Polisi berinisial E dan J yang berjaga di gerbang Polresta Banyuwangi, dan mencegah saya untuk masuk dikarenakan masih ada apel. Dengan bahasa teguran yang di duga arogan, ” ujar kata Raden.
Nama J adalah salah satu oknum penjagaan di pintu masuk gerbang Polresta Banyuwangi mengatakan, ” kamu mau kemana, kan tahu disini masih ada apel, dari wartawan mana kamu, ” ucapnya.
Raden, menyayangkan dengan kejadian tersebut, seharusnya bahasa teguran dengan nada lembut, bukan dengan nada kasar, sampai terucap awakmu, awakmu..!!
Raden menjelaskan, seharusnya seorang oknum Polisi bisa menata tata cara bicaranya, seperti penganyom terhadap masyarakat.
Selama ini bersenergi terhadap Polri, dan selalu menjaga cara bahasa saya dengan sopan serta santun terhadap anggota Polisi siapapun, karena saya juga tidak tahu kalau masih ada apel,” jelas Raden..
Jika ada kesalahan, dari kita sebagai jurnalist/masyarakat, berharap cara menegur, dengan cara layaknya seorang Polisi pengayom terhadap masyarakat. Kita sebagai jurnalist adalah mitra /keluarga dari Polri, bukan musuh atau premanisme,” pungkas Raden.
(team)