Jombang -Ankasapost.id-Petugas Satlantas Polres Jombang berhasil mengevakuasi truk Nissan Diesel bermuatan baty bara yang terguling di Simpang Empat KH Wahid Hasyim. Proses evakuasi ini berlangsung selama 5 jam.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengatakan, anggota Unit Laka langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan truk Nissan Diesel bernopol W 8142 UD. Truk bermuatan 8 ton batu bara itu terguling di Simpang Empat KH Wahid Hasyim siang tadi pukul 12.00 WIB.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Yakni dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Kendaraan dari arah Surabaya yang hendak ke selatan menuju Kediri diarahkan ke Barat atau arah Simpang Empat Sengon. Kemudian dari situ dibelokan ke kiri melalui Jalan Raya Desa Pandanwangi menuju arah Kediri.
Pengalihan arus lalin tersebut juga diterapkan bagi kendaraan yang dari arah utara atau dari Jalan KH Wahid Hasyim menuju selatan atau ke arah Kediri. Sedangkan, kendaraan dari arah selatan ke utara atau dari Kediri menuju Jombang diberlakukan satu jalur. Setibanya di Simpang Empat KH Wahud Hasyim, kendaraan diarahkan ke barat melintasi Alon-alon Jombang.
“Dengan demikian tidak terjadi tumpukan arus dari berbagai arah, semuanya mengalir ke barat sesuai tujuan masing masing,” terangnya, Selasa (26/12/2023).sore
Sementara, proses evakuasi truk dilakukan dengan mendatangkan mobil derek dan forklip. Petugas juga bekerja keras untuk membersihkan jalan dari muatan batu bara yang tumpah ke jalan.
Proses evakuasi truk itu pun berlangsung selama 5 jam. Kondisi jalan benar-benar bersih dan bisa dilalui kembali sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kami juga koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendatangkan Forklipe guna mendukung percepatan evakuasi truk tersebut. Dan tepat pukul lima sore semua sudah klir dan bersih sebagai TKP,” ungkapnya.
Saat ini, truk bermuatan batu bara itu sudah dievakuasi ke Satlantas Polres Jombang. Sopir truk, Solikin (47), warga Kecamatan Purwosari, Pasuruan tersebut juga sudah dimintai keterangan.
“Kami himbau agar cek kelekapan surat kendaraan, cek kondisi kendaraan sebelum berangkat serta patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.(samsul)