DPU Pengairan Bakal Membuat Pentas di atas Sungai, Ini Banyuwangi Keren Bosku

  • Whatsapp

Ankasapost.id-Banyuwangi || Kepala Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Pengairan bersama, Kepala Bilang Bina Manfaat, dan Korsda Banyuwangi mengecek fasilitas di Kali Loo untuk menunjang kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung serta Koordinasi dengan masyarakat merevitalisasi Kali Loo di Kecamatan Banyuwangi menjadi destinasi pusat kegiatan budaya dan kuliner

Dalam tinjauan ke Kali Loo, Kepala DPU Banyuwangi, Ir. Guntur Priambodo, menyebutkan bahwa kegiatan revitalisasi Kali Loo sebagai bagian dari pelaksanaan program pembangunan wisata berbasis masyarakat di Banyuwangi. Tujuan dari program ini adalah mengembangkan potensi wisata yang belum tereksplorasi secara maksimal.

Bacaan Lainnya

“Ini mau dikembangkan dari yg sudah ada,”kata Kadis DPU Pengairan, Guntur, Selasa (16/01/2024).

lanjutnya, Salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam revitalisasi Kali Loo adalah memperbaiki anjungan dan jembatan di sekitar kali.

” Langkah ini dilakukan untuk memudahkan akses dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang hendak datang ke Kali Loo,” tuturnya.

Selain itu, akan dibangun pula kawasan kuliner yang akan menampilkan aneka kuliner khas Banyuwangi, agar para pengunjung dapat menikmati berbagai macam kuliner sambil menikmati pemandangan yang indah di sekitar Kali Loo.

“Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan Kali Loo sebagai destinasi wisata,” ucapnya.

Program revitalisasi Kali Loo untuk destinasi wisata dan pusat kegiatan budaya dan kuliner, Menariknya akan ada pembangunan tempat pentas budaya di atas sungai. Pembangunan tempat pentas budaya di atas

“Membuat tempat pentas budaya diatas sungai,”Kata Guntur.

Dia menambahkan, Tempat pentas ini nantinya akan menjadi tempat bagi para seniman Banyuwangi untuk menampilkan seni dan budaya khas Banyuwangi, seperti tari-tarian atau musik tradisional. Lokasinya yang berada di atas sungai akan memberikan nuansa yang unik dan menarik bagi para penonton.

“Semoga dengan upaya yang dilakukan, keberlangsungan budaya dan seni khas Banyuwangi tetap terjaga dan semakin dikenal oleh banyak orang di Indonesia maupun dunia,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *