Bupati jombang Panen Raya Padi bersama petani di Mojokrapak dan Pemerintah Jombang Jadi Lumbung Pangan Jawa Timur

  • Whatsapp

Jombang,Ankasapost.Id-Dalam suasana Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., bersama Muhammad Husin, S.H., M.H., Pimpinan Perum Bulog Cabang Mojokerto, perwakilan Forkopimda Kabupaten Jombang, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, melaksanakan panen raya padi di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kamis (3/4).

 

Bacaan Lainnya

 

Panen padi di Desa Mojokrapak kali ini menggunakan mesin combi, yang merupakan bantuan dari Pemerintah dari Kelompok Tani Dusun Dempok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh.

 

 

“Alhamdulillah, panen raya hari ini sangat memuaskan. Harga sangat baik sesuai ketentuan HPP (Harga Pembelian Pemerintah) Rp 6.500, berkat dukungan Bulog,” ungkap Bupati Jombang, yang akrab Abah Warsubi,

 

Pemerintah Kabupaten Jombang, bekerja sama dengan Bulog, berkomitmen menjaga stabilitas harga gabah agar petani mendapatkan harga yang layak.

 

 

Kabupaten Jombang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur, terus memberikan dukungan kepada petani, mulai dari penyediaan alat pertanian hingga bantuan operasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Bupati Jombang juga telah menyampaikan kepada para Camat, Kepala Desa bahwa pemerintah membeli gabah dengan harga Rp. 6.500 perkilogram dalam rangka Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan.

 

 

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani agar mereka dapat menghasilkan panen yang berkualitas dan mendapatkan harga yang layak,” tegas Bupati Warsubi.

 

 

Sementara itu, Muhammad Husin, S.H., M.H., Pimpinan Perum Bulog Cabang Mojokerto, menyampaikan bahwa serapan gabah dan beras di wilayah kerja Jombang – Mojokerto telah mencapai 16.000 ton, posisi tertinggi kedua di Jawa Timur.

 

 

“Kami bekerja sama Dinas pertanian bersama para PPL, Kodim, Polres, Dinas Pertanian dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proses serapan berjalan lancar dan efisien,” jelas Kepala Bulog Mojokerto.

 

 

Harga serapan gabah di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. Bulog juga memastikan bahwa stok gabah terjaga dan penyaluran kepada konsumen sesuai arahan Presiden Prabowo.(samsul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *